|
http://www.ahli-pengecatan.com |
Tips Cat Rumah Yang Betul dan Cara Menambahkan air campuran cat - Anda mungkin ingin memperbaiki cat lama atau bahkan mengganti
warnanya. Tak perlu membayar tukang untuk mengecat ulang dinding rumah
Anda. Karena pekerjaan itu bisa dikerjakan sendiri di sela-sela waktu
senggang Anda.
Membuat suasana ruangan jadi lebih indah dan nyaman, berikut tips
memperbaiki cat agar rumah lebih mentereng dan nyaman saat kerabat
bersilaturahmi.
Persiapan dan rencana yang baik adalah kunci untuk mendapatkan hasil
pengecatan tembok yang terbaik. Cara melakukan pengecatan sangat
tergantung pada permukaan tembok yang akan dicat. Untuk mengecat tembok
baru (yang berumur kurang dari satu bulan), berbeda dengan cara mengecat
tembok lama.
Tembok baru masih penuh dengan pori-pori yang bisa mengisap cat. Karena itu, untuk menghemat
cat rumah,
sebaiknya Anda melapisi tembok baru itu dengan sealer tembok water-base
atau solvent base yang berkualitas baik. Setelah dilapis, permukaan
tembok akan menjadi lebih halus, rata, dan siap untuk dicat. Sebelum
melakukan pengecatatan, perhatikan kelembaban tembok yang terjadi akibat
bahan yang digunakan sebagai campuran bahan dasar tembok. Sebelum
dicat, sebaiknya tembok dalam keadaan kering. Selain itu perhatikan
derajat alkali (kadar garam) dari bahan dasar tembok itu.
Kelembaban dan derajat alkali berkurang seiring dengan bertambahnya umur
tembok dan pengaruh cuaca, Namun biasanya kita tindak menunggu sampai
cukup lama untuk mengecat tembok baru. Untuk mendapatkan hasil
pengecatan yang baik terhadap tembok baru, Anda dapat mengakalinya
dengan dua cara.
Pertama menghindari penggunaan cat minyak atau lateks vinyl langsung
pada tembok baru. Gunakan sealer tembok yang memiliki resistensi
terhadap garam (alkali resistant). Kalau tidak, warna cat tembok akan
cepat pudar dan bercak-bercak.
Kedua cat acrylic 100 persen dikenal jauh lebih tahan terhadap garam
alkali pada tembok dibandingkan dengan cat minyak atau cat lateks vynil.
Cat acrylic bahkan bisa langsung diaplikasikan pada tembok baru, tanpa
perlu sealer. Namun cara ini cenderung boros.
Cat Mengelupas
Anda bisa memperbaiki cat mengelupas dengan cara mengecat ulang. Agar
hasil maksimal, lebih baik jika Anda mengerjakannya dalam satu waktu.
Cat dinding luar (eksterior) yang mengelupas terjadi karena perlakuan
awal (pre-treatment) yang salah. Karenanya, lapisan cat akhir tak dapat
merekat kuat. Sebenarnya Anda bisa melakukan pencegahan agar cat tidak
mengelupas, dengan perlakuan awal sebelum mengecat. Lakukan seluruh
proses pengecatan dengan benar, termasuk memilih cat yang sesuai. Selain
itu, meskipun menggunakan cat khusus eksterior, sebaiknya tetap memakai
cat dasar agar cat akhir merekat kuat.
Cat dasar juga membantu mencegah serangan alkali yang terkandung dalam
campuran semen-pasir-air (material pembentuk tembok). Sebelum memberi
cat dasar, dinding harus benar-benar kering dan bersih.
Mengecat dinding dengan satu warna sebaiknya dikerjakan dalam satu kali
pengerjaan. Sebelum cat terpoles di seluruh permukaan dinding, jangan
berhenti agar warna tidak berbeda.
Mengganti Cat
Jika ternyata Anda ingin mengganti cat lama dengan cat baru baik dengan
warna yang sama atau berbeda, terlebih dulu keroklah seluruh permukaan
dinding yang catnya mengelupas. Selanjutnya amplas seluruh permukaan
dinding hingga sisa-sisa cat lama terkikis habis. Lalu bersihan dengan
lap basah, dan keringkan. Membersihkan permukaan dinding harus
benar-benar bersih dari debu dan kotoran lain.
Sapukan cat dasar pada permukaan dinding. Anda dapat menggunakan roller.
Cukup satu lapis. Biarkan hingga kering sekitar 1-2 jam.
Campurkan cat eksterior dengan air sebanyak 10 persen dari jumlah cat.
Aduklah hingga tercampur rata. Tuangkan dalam bak untuk mengecat.
Celupkan roller ke dalam cat, lalu gulirkan roller pada permukaan hingga
cat tak menetes.
Untuk tahap akhir, sapukan cat pada permukaan dinding. Sewaktu mengecat,
gerakan seperti membuat hurup M besar yang berderet-deret dan saling
menumpuk di dinding. Gunakan kuas untuk mengecat pinggiran dinding atau
lis. Setelah lapisan pertama mengering (2-3 jam), lanjutkan mengecat
lapisan kedua di atas lapisan pertama.
Mengecat Ulang
Untuk tembok yang pernah dicat, Anda perlu melakukan langkah-langkah berikut jika ingin melakukan pengecatan ulang.
Bersihkan segala kotoran dan debu menggunakan sikat, kemudian cuci
dengan air bersih. Jika tembok terlalu kotor, bersihkan menggunakan
cairan pembersih, misalnya deterjen. Jika tembok sudah berjamur atau
berkristal, sebaiknya gunakan cairan penghilang jamur atau membersihkan
dengan cara dikerok sebelum dicat ulang. Baca juga.
Untuk Ketereangan lebih Lanjut dan jelasnya dalam tekhnik yang benar silahkan hubungi Kami